ROUTING
Pengertian
Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu
jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat
merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga
paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut
sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan
ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia
terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Jenis - jenis :
Routing Statis
Sebuah router dengan tabel routing dikonfigurasi secara manual dikenal sebagai
router statis. Seorang administrator jaringan, dengan pengetahuan tentang
topologi jaringan internet, secara manual membangun dan memperbarui tabel
routing, pemrograman semua rute di tabel routing. Static router dapat bekerja
dengan baik untuk internetwork kecil tetapi tidak baik untuk skala besar atau
berubah secara dinamis internetwork karena administrasi manual mereka.
Router statis kesalahan tidak toleran. Seumur hidup dari rute statis
dikonfigurasi secara manual adalah tidak terbatas dan, karena itu, router
statis tidak masuk akal dan pulih dari mereguk router atau link tumbang. Sebuah
contoh yang baik dari router statis adalah multihomed komputer yang menjalankan
Windows 2000 (komputer dengan beberapa kartu antarmuka jaringan). Creating a
static IP router with Windows 2000 is as simple as installing multiple network
interface cards, configuring TCP/IP, and enabling IP routing. Membuat router IP
statis dengan Windows 2000 adalah yang sederhana seperti menginstal beberapa
kartu antarmuka jaringan, mengkonfigurasi TCP / IP, dan memungkinkan IP
routing.
Routing Dinamis
Sebuah router yang dikonfigurasi secara dinamis tabel routing dikenal sebagai router dinamis. Dynamic routing terdiri dari tabel routing yang dibangun dan dipelihara secara otomatis melalui komunikasi yang berkelanjutan antara router. Komunikasi ini difasilitasi oleh sebuah routing protocol, serangkaian periodik atau on-demand routing pesan yang berisi informasi yang dipertukarkan antara router. Kecuali untuk konfigurasi awal mereka, router dinamis memerlukan sedikit pemeliharaan, dan karena itu dapat internetwork skala yang lebih besar. Kesalahan routing dinamis toleran.
Sebuah router yang dikonfigurasi secara dinamis tabel routing dikenal sebagai router dinamis. Dynamic routing terdiri dari tabel routing yang dibangun dan dipelihara secara otomatis melalui komunikasi yang berkelanjutan antara router. Komunikasi ini difasilitasi oleh sebuah routing protocol, serangkaian periodik atau on-demand routing pesan yang berisi informasi yang dipertukarkan antara router. Kecuali untuk konfigurasi awal mereka, router dinamis memerlukan sedikit pemeliharaan, dan karena itu dapat internetwork skala yang lebih besar. Kesalahan routing dinamis toleran.
Dinamis rute belajar dari router lain
memiliki hidup yang terbatas. Jika sebuah router atau link turun, router
merasakan perubahan dalam topologi jaringan internet melalui berakhirnya masa
hidup belajar rute dalam tabel routing. Perubahan ini kemudian dapat disebarkan
ke router lain sehingga semua router pada internetwork menyadari topologi
internetwork baru.Kemampuan untuk skala dan pulih dari internetwork kesalahan
routing dinamis membuat pilihan yang lebih baik untuk menengah, besar, dan
sangat besar internetwork.
Sebuah contoh yang baik dari sebuah router dinamis komputer dengan Windows 2000 Server dan Routing dan Remote Layanan Akses menjalankan Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF) routing protokol RIP untuk IP dan IPX.
Sebuah contoh yang baik dari sebuah router dinamis komputer dengan Windows 2000 Server dan Routing dan Remote Layanan Akses menjalankan Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF) routing protokol RIP untuk IP dan IPX.
Perbedaan Routing Statis dan Routing Dinamis
Pada dasarnya
perbedaan antara routing statis dengan routing dinamis adalah cara mengenalkan
alamat networknya.
1.
Routing
dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan
router yang bersangkutan (tanpa mengetahui subnet masknya). Sedangkan Routing
Statis harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju,
jadi harus tahu semua alamat network yang ingin dituju. Semakin luas
jaringannya, maka table routenya pun semakin banyak dan lebih rumit
dibandingkan dengan Routing Dinamis.
2.
Routing
Dinamis sangat cocok untuk topologi jaringan yang lingkupnya besar (terhubung
ke banyak network).
Sedangkan
routing statis cocok untuk topologi jaringan yang sederhana.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Routing
Kelebihan
Routing Statis
1.
Beban
kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena
pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada.
2.
Pengiriman
paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu.
3.
Deteksi
dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah
Kekurangan
Routing Statis
1.
Harus
tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next hoopnya (gateway nya)
Kelebihan
Routing Dinamis
1.
Hanya
mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.
2.
Tidak
perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
3. Bila
terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi.
Hanya router-router yang berkaitan.
Kekurangan
Routing Dinamis
1.
Beban
kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu
tertentu.
2.
Kecepatan
pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router
hingga ada yang cocok.
3. Setelah
konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua
Alamat IP yang ada.
4. Susah
melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar
Berikut ini tabel perbedaan yang
spesifik untuk kedua jenis routing:
Routing Statik
|
Routing Dinamik
|
Berfungsi pada protocol IP
|
Berfungsi pada inter-routing protocol
|
Router tidak dapat membagi informasi
routing
|
Router membagi informasi routing
secara otomatis
|
Routing table dibuat dan dihapus
secara manual
|
Routing table dibuat dan dihapus
secara otomatis
|
Tidak menggunakan routig protocol
|
Terdapat routing protocol, seperti RIP
atau OSPF
|
Microsoft mendukung multihomed system
seperti router
|
Microsoft mendukung RIP untuk IP dan
IPX/SPX
|
Untuk lebih lanjut, lihat tutorial sederhana dan cepat pada link ini https://youtu.be/M2ex77i4fHI
Terimakasih